Perawatan kendaraan khususnya sistem pencampuran bahan bakar harus tetap di jaga dengan baik, kebersihan setiap komponen karburator dapat membantu lancarnya proses pencampuran bahan bakar dan udara sehingga kinerja mesin akan lebih sempurna. Kerusakan salah satu dalam sistem karburator tentu dapat mengakibatkan kendaraan susah hidup.
Sistem karburator mobil hampir identik dengan sistem karburator motor. Secara garis besar bahwa karburator merupakan tempat bercampurnya bahan bakar dengan udara. Namun demikian jika perbandingan campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, maka akan berakibat meningkatnya pemakaian bahan bakar dan akselarasi kendaraan juga sangat berkurang. Bagaimana cara setting karburator mobil.
Salah satu jenis mobil yang menggunakan karburator adalah mobil toyota kijang. Bahkan dari kijang generasi pertama hingga sebagian kijang kapsul masih menggunakan karburator. Pelajari cara setting karburator mobil kijang.
Fungsi karburator adalah untuk mengabutkan bahan bakar yang telah dicampur dengan udara bersih, sehingga diperoleh perbandingan yang sempurna, yang kemudian disemprotkan pada ruang bakar (combustion chamber). Dengan perbandingan yang benar maka kendaraan akan mencapai performa dan kecepatan maksimal. Setting karburator motor atau mobil sebaiknya dilakukan oleh mereka yang ahli di bidangnya. Namun demikian anda tetap dapat mempelajarinya.

Besarnya perbandingan campuran tergantung dari jenis BBM ataupun sistem karburator. Namun secara umum jika perbandingan tidak benar akan berpengaruh pada laju dan gas buang kendaraan yang bersangkutan. Kesalahan setting karburator akan berpengaruh pada :
- Laju kendaraan tidak maksimal ( tidak normal ).
- Gas buang banyak mengandung karbon monokksida yang ditandai dengan bau yang menyengat dan jika mengenai mata terasa pedas.
- Suara mesin kendaraan menggelitik.
- Mesin sangat cepat panas.
- Boros.
- Kendaraan tidak bisa langsam ( idle ).
- Susah dihidupkan.
Komponen komponen karburator
Pada dasarnya setiap karburator motor ataupun bagian karburator mobil mempunyai komponen komponen yang berfungsi sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Berikut komponen karburator mobil dan fungsinya atau bagian bagian karburator mobil dan fungsinya. Secara umum komponen-komponen karburator mobil maupun motor adalah :
1. Ruang bakar ( float chamber ) : Berfungsi sebagai penampungan sementara setelah tangki bahan bakar. Float chamber terisi berkat kerja pelampung. Jika bahan bakar berkurang maka pelampung akan turun dan membuka katub aliran bahan bakar. Setelah bahan bakar terisi penuh maka pelampung akan naik dan otomatis menutup katub bahan bakar. Pelampung ini bekerja secara otomatis tergantung tinggi rendahnya level bahan bakar. Jika pada suatu saat terjadi banjir, biasanya pelampung tidak bekerja dengan sempurna.
2. Pelampung ( floater ): Berfungsi mempertahankan level bahan bakar supaya tetap stabil.
3. Choke valve : Fungsi utama choke valve adalah untuk menambah campuran bahan bakar, sehingga memudahkan kendaraan hidup. Penggunaan choke ( cuk ) biasanya ketika kendaraan dalam keadaan dingin. Penggunaan choke valve hanya dibenarkan saat star up kendaraan, ketika kendaraan hidup maka segera kembalikan ke posisi semula.
4. Thorttle Valve : Sering disebut sebagai piston valve, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya campuran udara yang masuk ke ruang bakar. Piston valve ini bekerja beriringan dengan jarum skep ( main jet ). Ketika Thorttle Valve terbuka maka jarum skep juga ikut terbuka. Sehingga sebenarnya antara piston valve dan jarum skep merupakan satu kesatuan.
5. Main jet : Sering disebut sebagai jarum skep, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya bahan bakar yang akan dicampur dengan udara bersih. Bentuk jarum jet ini semakin kebawah semakin mengecil ( lancip ), sehingga ketika gas ditarik akan mengangkat piston valve dan jarum jet dan akibatnya campuran bahan bakar dan udara bersih semakin besar dan kendaraan akan semakin cepat.
6. Slow jet : Berfungsi untuk supply antara bahan bakar dan udara bersih saat kendaraan idle ( langsam ). Ketika kendaraan tidak dapat langsam biasanya dengan membersihkan karburator terutama slow jetnya dan setting kembali jarum skep. Slow jet berupa sebuah lobang kecil yang terletak dibagian depan karburator.
7. Piston Valve Screw dan Pilot Screw : Merupakan skrup untuk mengatur besar kecilnya bahan bakar dan udara. Performa karburator dan akselarasi kendaraan sangat tergantung dari setting Piston Valve Screw dan Pilot Screw.
Demikian fungsi komponen karburator mobil dan cara kerjanya. Pada umumnya komponen karburator mobil kijang atau kendaraan jenis lainnya tidak jauh berbeda.Namun demikian komponen karburator mobil bensin berbeda dengan sistem kerja mobil diesel karena mobil diesel tidak menggunakan karburator tapi hanya sistem pengabutan dan pemampatan bahan bakar dalam hal ini minyak solar.
Cara kerja karburator : Secara umum prinsip atau cara kerja karburator pada mobil cukup sederhana. Ketika mesin distater atau di engkol ( sepeda motor ) maka piston akan bergerak maju mundur. Pada gerakan mundur merupakan gerakan hisap yang berarti menghisap udara didepannya ( sistem karburator ), sehingga dengan sendirinya bahan bakar + udara bersih akan terhisap. Bersamaan dengan itu pemantik ( busi ) akan menyala, sehingga terjadi pembakaran diruang mesin dan melakukan / mendorong piston. Kejadian ini terjadi berulang ulang, semakin tinggi gas ditekan maka semakin cepat putaran piston.
Kunjungi JAGO BENGKEL untuk mengetahui pengertian dan cara kerja karburator sepeda motor .
BalasHapus